Wednesday, April 24, 2013

Krisis Perbankan di Siprus Itu Baru Permulaan Saja


Dengan berantakannya sistem perbankan di Siprus, negara ini mengusulkan melakukan aksi hari Rabu untuk mendapatkan dana yang diperlukan sebagai dana talangan (bailout). Berapa banyak yang ‘diperlukan’? Oh, hanya 5,8 miliar euro saja!

Usulan tersebut menyerukan untuk melakukan nasionalisasi pensiun pegawai negeri dan lelang obligasi darurat guna mengumpulkan uang sebesar 5,8 miliar euro.  Hal ini terjadi sehari setelah Parlemen menolak paket dana talangan (bailout) serupa sebesar 10 miliar euro. Uang akan dikumpulkan dari pajak bank - yang rentan menimbulkan perselisihan - karena akan dikenakan pada semua deposito yang bernilai hingga 100.000 euro sebesar 2%. Tamatlah sudah surga industri perbankan yang gratis dan terjangkau di Siprus. Semua deposito yang jumlahnya di atas 100K akan dikenakan pajak hingga 5%!

 Sementara itu, sang menteri keuangan Siprus terbang ke Moskow untuk memohon bantuan atas krisis yang melanda negaranya. Bank-bank Siprus menderita akibat dari keterlibatan mereka saat bencana keuangan menghantam Yunani di masa lalu. Karena banyak sosialita terkaya Rusia yang mempunyai rekening di Siprus, maka wajar saja jika mereka akan mengawasi keadaan dengan ketat sebagai antisipasi  atas situasi mungkin  memburuk.

Dalam upaya melindungi Siprus dari incaran  sekumpulan ‘hiu’ keuangan internasional yang mulai berkerumun di sekitar perairan, pemerintah telah menyatakan bahwa seluruh bank-bank cabang ditutup hingga hari Selasa depan. Semua rekening dibekukan. Apa artinya semua ini? Artinya semua orang tidak mempunyai akses terhadap uang mereka sendiri! Artinya mereka tidak punya uang untuk membayar tagihan-tagihan mereka. Mereka tidak akan bisa membayar pinjaman mereka, bak kartu domino pertama yang jatuh dalam runtuhnya perekonomian Eropa (dan seluruh dunia pun akan menyusul).

Para pejabat pemerintah telah memerintahkan agar semua ATM tetap beroperasi dan tetap terisi penuh bagi yang masih harus membayar tagihan-tagihan secara tunai maupun melalui pos. Bagi ribuan perusahaan internasional yang mempunyai rekening di Siprus, hal ini tentu saja tidak banyak membantu. Pembekuan keuangan artinya mereka tidak dapat melakukan transfer dana antar rekening alias tidak bisa menjalankan bisnis! Jika perusahaan-perusahaan tidak dapat menjalankan bisnis mereka, artinya harga saham-saham mereka pun anjlok. Bila harga saham anjlok, maka pengurangan jumlah karyawan pun tak dapat dihindari. Dan bila angka pengangguran meningkat, tekanan selanjutnya adalah di sektor ekonomi. Kapan keadaan ini akan terjadi? Berapa banyak orang yang terpaksa akan kehilangan pekerjaan mereka dan berbaris di depan ATM mereka sebelum seseorang berbuat sesuatu untuk mengatasi keadaan ini?   

Pemerintah Siprus berharap untuk menyetujui kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa, dan Komisi Eropa terhadap rencana bantuan dengan membuka kembali bank-bank mereka pada hari Selasa. Apabila Siprus gagal untuk mendapatkan dana talangan (bailout), maka “kerusakan yang diakibatkan akan sangat besar, dan (mereka) berisiko untuk kolaps”, kata seorang Pejabat Eropa kepada New York Times. Siprus bahkan mungkin berpikir untuk keluar dari zona euro. Masih menurut pejabat yang sama, tindakan ini akan “memicu kekacauan”. 

Berbagai negara saling berpacu dari satu krisis ekonomi ke krisis ekonomi lainnya, mungkin inilah saatnya kita memikirkan kembali keseluruhan sistem yang ada. Alih-alih berinvestasi pada emas dan perak, energi bersih mungkin bisa mewakili ekonomi global yang dapat diandalkan dan saling bergantung. Selalu ada permintaan akan energi. Bila sumber energi yang bagus dan terbarukan diperkenalkan ke pasaran, bayangkan saja potensi investasinya. Bayangkan juga potensi budayanya.


SH-box dari NRGLab menghasilkan listrik berbiaya murah dari semua sumber panas alami yang terbarukan. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Silakan kunjungi nrglab.asia dan bacalah bagaimana cara Anda bisa melepaskan diri dari bank sebelum terlambat.  



Diterjemahkan dari Bahasa Inggris. Artikel asli diterbitkan pada 25 Maret 2013 di http://anashell.blogspot.sg/2013/03/the-bank-crisis-in-cyprus-is-only.html

[NRGLab, NRGLab Singapore, NRGLab Pte Ltd, Ana Shell, Ana Shell NRGLab, NRGLab auction, SH-box, affordable energy, cheap electricity, crystal technology, energy, energy alternative, NRGLab Company, Anastasia Samoylova, Anastasia Samoylova NRGLab, Singapore NRGLab Pte. Ltd., Singapore NRGLab Company, banking system, Cyprus, crisis, crisis Cyprus ]

No comments:

Post a Comment