Dengan berantakannya sistem perbankan di Siprus, negara ini mengusulkan melakukan
aksi hari Rabu untuk mendapatkan dana yang diperlukan sebagai dana talangan (bailout). Berapa banyak yang ‘diperlukan’?
Oh, hanya 5,8 miliar euro saja!
Usulan tersebut menyerukan untuk melakukan nasionalisasi pensiun pegawai negeri
dan lelang obligasi darurat guna mengumpulkan uang sebesar 5,8 miliar
euro. Hal ini terjadi sehari setelah
Parlemen menolak paket dana talangan (bailout)
serupa sebesar 10 miliar euro. Uang akan dikumpulkan dari pajak bank - yang rentan
menimbulkan perselisihan - karena akan dikenakan pada semua deposito yang
bernilai hingga 100.000 euro sebesar 2%. Tamatlah sudah surga industri perbankan
yang gratis dan terjangkau di Siprus. Semua deposito yang jumlahnya di atas
100K akan dikenakan pajak hingga 5%!
Sementara itu, sang menteri keuangan
Siprus terbang ke Moskow untuk memohon bantuan atas krisis yang melanda
negaranya. Bank-bank Siprus menderita akibat dari keterlibatan mereka saat
bencana keuangan menghantam Yunani di masa lalu. Karena banyak sosialita
terkaya Rusia yang mempunyai rekening di Siprus, maka wajar saja jika mereka
akan mengawasi keadaan dengan ketat sebagai antisipasi atas situasi mungkin memburuk.
Dalam upaya melindungi Siprus dari incaran
sekumpulan ‘hiu’ keuangan internasional yang mulai berkerumun di sekitar
perairan, pemerintah telah menyatakan bahwa seluruh bank-bank cabang ditutup
hingga hari Selasa depan. Semua rekening dibekukan. Apa artinya semua ini?
Artinya semua orang tidak mempunyai akses terhadap uang mereka sendiri! Artinya
mereka tidak punya uang untuk membayar tagihan-tagihan mereka. Mereka tidak
akan bisa membayar pinjaman mereka, bak kartu domino pertama yang jatuh dalam
runtuhnya perekonomian Eropa (dan seluruh dunia pun akan menyusul).
Para pejabat pemerintah telah memerintahkan agar semua ATM tetap beroperasi
dan tetap terisi penuh bagi yang masih harus membayar tagihan-tagihan secara
tunai maupun melalui pos. Bagi ribuan perusahaan internasional yang mempunyai
rekening di Siprus, hal ini tentu saja tidak banyak membantu. Pembekuan
keuangan artinya mereka tidak dapat melakukan transfer dana antar rekening
alias tidak bisa menjalankan bisnis! Jika perusahaan-perusahaan tidak dapat
menjalankan bisnis mereka, artinya harga saham-saham mereka pun anjlok. Bila
harga saham anjlok, maka pengurangan jumlah karyawan pun tak dapat dihindari.
Dan bila angka pengangguran meningkat, tekanan selanjutnya adalah di sektor
ekonomi. Kapan keadaan ini akan terjadi? Berapa banyak orang yang terpaksa akan
kehilangan pekerjaan mereka dan berbaris di depan ATM mereka sebelum seseorang
berbuat sesuatu untuk mengatasi keadaan ini?
Pemerintah Siprus berharap untuk menyetujui kesepakatan dengan Dana Moneter
Internasional, Bank Sentral Eropa, dan Komisi Eropa terhadap rencana bantuan
dengan membuka kembali bank-bank mereka pada hari Selasa. Apabila Siprus gagal
untuk mendapatkan dana talangan (bailout),
maka “kerusakan yang diakibatkan akan sangat besar, dan (mereka) berisiko untuk
kolaps”, kata seorang Pejabat Eropa kepada New York Times. Siprus bahkan
mungkin berpikir untuk keluar dari zona euro. Masih menurut pejabat yang sama,
tindakan ini akan “memicu kekacauan”.
Berbagai negara saling berpacu dari satu krisis ekonomi ke krisis ekonomi
lainnya, mungkin inilah saatnya kita memikirkan kembali keseluruhan sistem yang
ada. Alih-alih berinvestasi pada emas dan perak, energi bersih mungkin bisa mewakili
ekonomi global yang dapat diandalkan dan saling bergantung. Selalu ada
permintaan akan energi. Bila sumber energi yang bagus dan terbarukan
diperkenalkan ke pasaran, bayangkan saja potensi investasinya. Bayangkan juga potensi
budayanya.
SH-box dari NRGLab menghasilkan listrik berbiaya murah dari semua sumber
panas alami yang terbarukan. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Silakan kunjungi
nrglab.asia dan bacalah bagaimana cara Anda bisa melepaskan diri dari bank
sebelum terlambat.
Diterjemahkan
dari Bahasa Inggris. Artikel asli diterbitkan pada 25 Maret 2013 di http://anashell.blogspot.sg/2013/03/the-bank-crisis-in-cyprus-is-only.html
[NRGLab,
NRGLab Singapore, NRGLab Pte Ltd, Ana Shell, Ana Shell NRGLab, NRGLab auction,
SH-box, affordable energy, cheap electricity, crystal technology, energy,
energy alternative, NRGLab Company, Anastasia Samoylova, Anastasia Samoylova
NRGLab, Singapore NRGLab Pte. Ltd., Singapore NRGLab Company, banking system,
Cyprus, crisis, crisis Cyprus ]
No comments:
Post a Comment